.
Menurut data WHO, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada tahun 2002, sepertiga kematian di seluruh dunia disebabkan penyakit kardiovaskuler, bahkan di negara maju kematian karena penyakit jantung ini bisa mencapai setengahnya.
Aktor utama dari penyakit jantung yang sesungguhnya adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit kronis akibat pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh darah arteri jantung (koroner). Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah yang mengalirkan suplai oksigen dan makanan kepada jantung.
Cara Mengatasi Serangan Jantung
Untuk mengurangi angka kematian tersebut, dr. Dicky A Hanafy SpJP(K) menyarankan, sebaiknya masyarakat dapat mengenali gejala serangan jantung. Misalnya, rasa tertekan seperti ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas, atau rasa terbakar di bagian dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, punggung, atau rahang. Gejala lainnya ialah rasa seperti tercekik atau sesak napas tiba-tiba, disertai keringat dingin, lemah, jantung berdebar, bahkan bisa sampai pingsan.
Pada penyakit jantung, gejala-gejala tersebut tidak dapat berkurang hanya dengan istirahat. Gejalanya akan bertambah berat saat tubuh tetap beraktivitas. Gangguan kesehatan itu bisa berlangsung lama hingga lebih dari 20 menit.
Jika menemukan gejala-gejala tersebut, segera hentikan aktivitas. Apabila gejalanya tidak hilang juga, sebaiknya penderita segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Jika sebelumnya penderita sudah pernah berobat jantung, sebaiknya minum obat jantung koroner yang telah direkomendasikan. Cara Mengatasi Serangan Jantung Koroner
Tidak ada yang bisa menjamin seseorang akan tetap hidup jika mengalami serangan jantung. Dengan kasus diatas, banyak yang langsung meninggal sebelum sempat mendapatkan pertolongan. Andaikan belum menemui ajalnya, nyawa penderita serangan jantung bisa diselamatkan dengan pertolongan yang tepat.
Hasil terbaik bisa diraih jika penderita mendapatkan terapi secepatnya. Cara mengatasi serangan jantung tercepat adalah paling lambat di tiga jama pertama setelah serangan. Dengan begitu, perluasan kerusakan otot jantung bisa dicegah sesegera mungkin. Karena luas area yang rusak akibat serangan dapat berdampak pada kualitas hidup pasien pasca serangan jantung.
Pada tiga jam pertama, kerusakan otot jantung belum terjadi. Tiga jam berikutnya mulai terjadi kerusakan, tetapi belum banyak. Enam sampai dua belas jam kemudian, kerusakan bertambah, tapi masih bisa diperbaiki. Setelah lewat dari 12 jam setelah serangan, kerusakan otot jantung sulit untuk dikembalikan dan berdampak pada kualitas hidup pasien. Pasien akan mudah sesak nafas, jantung membesar dan resiko gagal jantung akan meningkat.
Pencegahan penyakit jantung koroner bisa ditempuh dengan beberapa cara. Dr Erik Rohmando Purba SpPD mengatakan, pendekatan utamanya ialah menghindari faktor resiko. Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang serta mengatur pola makan.
Selain itu, lakukan olahraga teratur paling tidak 30 menit setiap hari, kurangi sters dengan berpikir positif, hindari rokok, dan istirahat yang cukup. Selain itu, jauhi alkohol dan batasi konsumsi garam. Rutinlah mengontrol tekanan darah, kadar gula darah dan kadar lemak darah. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegah penyakit jantung koroner, apalagi terhadap pasien yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi. Cara Mengatasi Serangan Jantung Dengan Memenuhi Nutrisi Harian
Cara mengatasi serangan jantung yang alami adalah dengan pemenuhan nutrisi harian. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar otot jantung tidak rusak, rusaknya otot jantung ini karena terjadi penyumbatan atau penyempitan pembuluh arteri koroner. Fungsi dari arteri koroner ialah mensuplai oksigen dan nutrisi ke dalam sel otot jantung, sehingga suplai darah ke jantung menjadi berkurang.
Untuk itu, maka makanan bergizi, berimbang dan aman bagi kesehatan perlu di perhatikan setiap harinya. Banyak yang mengira bahwa penyakit jantung hanya menyerang orang pada usia lanjut. Padahal, gaya hidup tidak sehat pun dapat memicu penyakit jantung yang bisa menyerang siapa saja.
Nutrisi Untuk Jantung
Nutrisi dan menu makanan sehat untuk penderita jantung sangat diperlukan. Bukan untuk penderita saja, kita yang masih sehat pun seyogyanya terus mengkonsumsi makanan sehat. Nutrisi ini bukan hanya berfungsi sebagai makanan aja, tetapi bisa dijadikan solusi pengobatan tanpa obat.
Gejala penyakit jantung koroner
Merasakan rasa sakit di daerah bagian dada Rasa sakit di dada dapat menyebar kearah punggung dan juga daerah lengan Jantung berdebar dengan tidak beraturan Nafas terasa pendek, timbulnya keringat dingin, rasa mual, muntah, rasa pusing Kekuatan fisik yang menurun